Saya pernah membaca sebuah artikel (kasus) dimana bentuk tubuh dan berat badan naik pada wanita biasanya terjadi karena kehamilan dan setelah melahirkan. "...demikian pula saya memiliki masalah kelebihan berat badan karena melahirkan 3 orang anak. Saya mengalami kenaikan sampai 15 kg bila dihitung sejak sebelum hamil anak pertama", terang seorang ibu.
Enggan berlama-lama gemuk, akhirnya ibu tersebut melakukan diet alami yaitu diet tanpa obat-obatan. Ia juga rutin berolah raga seminggu sekali. Program ini sudah dijalankan selama 4 bulan dan memasuki bulan ke 5 pada saat itu. "Saya mengalami penurunan 0,5 kg - 1 kg per minggu. Dengan berdiet selama 4 bulan, saya berhasil menurunkan berat badan sebanyak 7 kg. Ini adalah yang pertama kalinya saya berdiet menurunkan berat badan dan sukses sebagai diet saya yang pertama", aku ibu tersebut.
Ibu
tersebut juga mengurangi belanjaan segala
jenis makanan yang mengandung kolestrol tinggi atau makanan yang mengandung
gula, termasuk minuman ringan, dan menghindari restoran cepat saji. Tidak lupa mengkonsumsi buah-buahan, kacang-kacangan, dan makanan
sehat lainnya sebagai cemilan sehari-hari. Boleh mengkonsumsi kue-kuean dan cemilan lain yang kurang bergizi hanya satu kali dalam satu minggu. Pastikan juga mengkonsumsi sarapan yang sehat (mengandung telur) setiap harinya. Hindari mengkonsumsi makanan ringan yang mengandung kalori yang tinggi pada malam hari.
Mengapa? karena jumlah kalori yang besar yang di konsumsi pada pagi hari cenderung dapat digunakan sebagai cadangan makanan dalam tubuh. Metabolisme tubuh biasanya menurun pada siang hari, sehingga ketika kita mengkonsumsi kalori pada malam hari maka akan menjadi lemak walaupun terkadang ia tergoda juga dengan diskon makanan lezat di restoran.
Selain mengurangi dan teliti dalam memilih makan, ibu tersebut juga melakukan treatment untuk menurunkan berat badannya setelah melahirkan seperti Commercial and “Fad Diet” Plans yaitu “miracle diet”. Diet tersebut sering dijamin dapat bekerja dalam waktu yang singkat. Caranya adalah:
(1) Diet ketat selama 5 hari dengan makan makanan yang bisa membantunya dalam menurunkan berat badan yaitu sayuran dan buah-buahan.
(2) Exercise, ibu tersebut juga tidak lupa untuk berolah raga walaupun tidak rutin, minimal seminggu sekali. Aktivitas fisik merupakan komponen penting dalam mengontrol berat badan. Salah satu manfaatnya adalah meningkatkan metabolisme tubuh dan akan membantu tubuh menghabiskan jumlah kalori yang berlebih.
(3) Self-Help Groups and Worksite Weight-Loss Programs, dalam treathmen ini ibu tersebut menggunakan self-monitoring dengan mencatat makanan yang dimakan, kapan, dimana, dengan siapa, dan dalam keadaan apa. Juga meminta feedback hasil dietnya kepada orang lain.
(4) Terakhir adalah Stimulus Control Technique, seperti belanja makanan sesuai daftar, menyimpan makanan agar tidak kelihatan, dan makan di rumah hanya pada satu ruangan.
Berikut saya berikan contoh menu sehat untuk diet. Menu ini hanya gambaran saja. Bisa disesuaikan dengan kondisi mmasing-masing ya. Daftar menu ini saya ambil dari sebuah artikel dengan beberapa editan, tapi mohon maaf saya lupa sumbernya dari mana. Jika ada yang menemukan sumbernya, tolong komen di bawah ya.
Mengapa? karena jumlah kalori yang besar yang di konsumsi pada pagi hari cenderung dapat digunakan sebagai cadangan makanan dalam tubuh. Metabolisme tubuh biasanya menurun pada siang hari, sehingga ketika kita mengkonsumsi kalori pada malam hari maka akan menjadi lemak walaupun terkadang ia tergoda juga dengan diskon makanan lezat di restoran.
Selain mengurangi dan teliti dalam memilih makan, ibu tersebut juga melakukan treatment untuk menurunkan berat badannya setelah melahirkan seperti Commercial and “Fad Diet” Plans yaitu “miracle diet”. Diet tersebut sering dijamin dapat bekerja dalam waktu yang singkat. Caranya adalah:
(1) Diet ketat selama 5 hari dengan makan makanan yang bisa membantunya dalam menurunkan berat badan yaitu sayuran dan buah-buahan.
(2) Exercise, ibu tersebut juga tidak lupa untuk berolah raga walaupun tidak rutin, minimal seminggu sekali. Aktivitas fisik merupakan komponen penting dalam mengontrol berat badan. Salah satu manfaatnya adalah meningkatkan metabolisme tubuh dan akan membantu tubuh menghabiskan jumlah kalori yang berlebih.
(3) Self-Help Groups and Worksite Weight-Loss Programs, dalam treathmen ini ibu tersebut menggunakan self-monitoring dengan mencatat makanan yang dimakan, kapan, dimana, dengan siapa, dan dalam keadaan apa. Juga meminta feedback hasil dietnya kepada orang lain.
(4) Terakhir adalah Stimulus Control Technique, seperti belanja makanan sesuai daftar, menyimpan makanan agar tidak kelihatan, dan makan di rumah hanya pada satu ruangan.
Berikut saya berikan contoh menu sehat untuk diet. Menu ini hanya gambaran saja. Bisa disesuaikan dengan kondisi mmasing-masing ya. Daftar menu ini saya ambil dari sebuah artikel dengan beberapa editan, tapi mohon maaf saya lupa sumbernya dari mana. Jika ada yang menemukan sumbernya, tolong komen di bawah ya.
1. Senin sampai Jumat
Makan pagi dan makan siang tanpa nasi putih atau makanan berbahan tepung
seperti mie, pasta, roti putih.
* Contoh menu diet untuk
sarapan:
1.
Sebuah apel dan 2 butir telor rebus
2. Brokoli dan tahu Jepang masak saos tiram
3. Frozen Vegetables alias sayur beku (wortel, buncis, jagung)
4.
Roti tawar wholemeal dan sebutir telor rebus
* Contoh menu diet untuk makan siang
1. Cah sawi putih dengan bawang putih plus garang asam
daging sapi
2. Jangan bening dan dadar jagung serta empal goreng
3. Ikan gurami/ mujair goreng, tahu tempe goreng, terong.
4. Sop sayur, ayam goreng, telor mata sapi/ telor rebus.
Makan
malam seperti biasa dengan sumber karbohidrat yang cukup beserta lauk 4 sehat.
Snack atau camilan
antara makan siang dan makan malam: buah-buahan, seperti semangka, pepaya,
pisang, jeruk, apel. Potongan buah campur dengan sedikit bumbu gula aren,
kacang, bawang putih, asam (rujak manis) juga merupakan snack yang sehat dan
rendah karbohidrat.
2. Sabtu dan Minggu
Break dengan kata lain tidak berdiet ketat seperti pada Senin
sampai Jumat. Makan seperti biasa dengan lauk 4 sehat.
TIPS TAMBAHAN DARI SAYA
Lebih lanjut, menurut saya ketika Anda sedang hamil sebaiknya hindari diet ketat karena janin Annda sedang berkembang dan membutuhkan banyak asupan. Tetaplah makan seperti biasanya, jangan pula makan lebih banyak dari biasanya (porsi dua orang). Saya pribadi ketika hamil, makan lebih sering dengan porsi kecil. Jadi, setiap saya lapar saya makan. Ingat, ketika makanpun harus diperhatikan komponennya 4 sehat. Karbohidrat seperti nasi tetap perlu dikonsumsi oleh ibu hamil karena ibu hamil juga membutuhkan tambahan energi. Hindari minuman yang mengandung banyak gula ketika hamil, seperti soda. Teh manis, jus buah dan minuman lainnya yang masih tergolong "gula wajar" masih boleh dikonsumsi ya. Lakukan juga olah raga ringan, seperti berjalan kaki pagi hari maupun mengerjakan pekerjaan rumah yang tidak terlalu berat.
Setelah melahirkan, jika Anda ibu menyusui (busui) menurut saya tetap hindari diet ketat terlebih dahulu. Mengapa? karena makanan utama bayi Anda adalah ASI. Sebaiknya, tetap konsumsi makanan 4 sehat setiap harinya. Tetap makan ketika Anda merasa lapar dengan makanan yang sehat dan bergizi. Jangan lupa banyak minum dan olah raga ringan. Sesekali boleh juga makan diluar alias "jajan". Sesimpel itu dan tidak perlu pusing memikirkan berat badan Anda selama dan setelah melahirkan. Percaya tidak jika proses menyusui adalah bentuk diet alami? Saya membuktikannya sendiri setelah memiliki 2 anak. Anak pertama Alhamdulillah ASI eksklusif dan lancar hingga 2 tahun 3 bulan. Sekarang saya sedang proses ASI eksklusif anak kedua, InsyaAlloh bisa.
Lalu bangaimana berat badan saya sekarang? Tidak gemuk meskipun baru saja melahirkan anak kedua dua bulan yang lalu. Total kenaikan saya ketika hamil anak kedua 15 kg, sekitar 56 kg. Berat badan setelah bayi lahir 51 kg dan sekarang sedang proses ASI eksklusif berat badan masih stabil meskipun makan saya banyak. Tips yang saya berikan (dengan judul TIPS TAMBAHAN DARI SAYA) ini sudah saya buktikan sendiri. Ada yang sudah membuktikan juga?
Nah, setelah membaca tulisan ini hingga akhir bagaimana tanggapan Anda? Tetap mau berdiet ketat selama dan setelah melahirkan? Sharing yuk di komen. Semoga bermanfaat ya.
TIPS TAMBAHAN DARI SAYA
Lebih lanjut, menurut saya ketika Anda sedang hamil sebaiknya hindari diet ketat karena janin Annda sedang berkembang dan membutuhkan banyak asupan. Tetaplah makan seperti biasanya, jangan pula makan lebih banyak dari biasanya (porsi dua orang). Saya pribadi ketika hamil, makan lebih sering dengan porsi kecil. Jadi, setiap saya lapar saya makan. Ingat, ketika makanpun harus diperhatikan komponennya 4 sehat. Karbohidrat seperti nasi tetap perlu dikonsumsi oleh ibu hamil karena ibu hamil juga membutuhkan tambahan energi. Hindari minuman yang mengandung banyak gula ketika hamil, seperti soda. Teh manis, jus buah dan minuman lainnya yang masih tergolong "gula wajar" masih boleh dikonsumsi ya. Lakukan juga olah raga ringan, seperti berjalan kaki pagi hari maupun mengerjakan pekerjaan rumah yang tidak terlalu berat.
Setelah melahirkan, jika Anda ibu menyusui (busui) menurut saya tetap hindari diet ketat terlebih dahulu. Mengapa? karena makanan utama bayi Anda adalah ASI. Sebaiknya, tetap konsumsi makanan 4 sehat setiap harinya. Tetap makan ketika Anda merasa lapar dengan makanan yang sehat dan bergizi. Jangan lupa banyak minum dan olah raga ringan. Sesekali boleh juga makan diluar alias "jajan". Sesimpel itu dan tidak perlu pusing memikirkan berat badan Anda selama dan setelah melahirkan. Percaya tidak jika proses menyusui adalah bentuk diet alami? Saya membuktikannya sendiri setelah memiliki 2 anak. Anak pertama Alhamdulillah ASI eksklusif dan lancar hingga 2 tahun 3 bulan. Sekarang saya sedang proses ASI eksklusif anak kedua, InsyaAlloh bisa.
Lalu bangaimana berat badan saya sekarang? Tidak gemuk meskipun baru saja melahirkan anak kedua dua bulan yang lalu. Total kenaikan saya ketika hamil anak kedua 15 kg, sekitar 56 kg. Berat badan setelah bayi lahir 51 kg dan sekarang sedang proses ASI eksklusif berat badan masih stabil meskipun makan saya banyak. Tips yang saya berikan (dengan judul TIPS TAMBAHAN DARI SAYA) ini sudah saya buktikan sendiri. Ada yang sudah membuktikan juga?
Nah, setelah membaca tulisan ini hingga akhir bagaimana tanggapan Anda? Tetap mau berdiet ketat selama dan setelah melahirkan? Sharing yuk di komen. Semoga bermanfaat ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar