oleh Rizki Kusumadewi Saputri,M.Psi.,Psikolog tentang apa yang saya lihat, dengar dan rasakan. Psikologi, Parenting, Resep Masakan dan Semua Tentang Wanita

Rabu, 17 Juni 2015

MEMBUAT CV YANG MENARIK

Screening Curriculum Vitae (CV) sangat penting bagi Anda (jobseeker) dan HRD. Lolos screening CV artinya Anda menang 1 langkah untuk masuk di perusahaan impian Anda. Oleh sebab itu, Anda wajib membuat CV sebaik mungkin. Tidak jarang HRD hanya memiliki waktu singkat untuk menentukan CV Anda lolos atau tidak. Bayangkan saja jika dalam 1 hari HRD harus memilah ratusan CV. Hal ini sering terjadi ketika job fair. CV yang masuk saat job fair segera di-screen karena keesokan harinya atau siangnya Anda yang lolos harus mengikuti serangkaian psikotes paralel dan kemudian wawancara. Lalu bagaimana agar CV Anda bisa lolos dan membantu HRD screening dengan cepat?



1. Design CV Anda dengan rapi dan simpel
Hindari menulis CV dengan deskripsi yang panjang. Sebaiknya, CV ditulis dalam poin-poin ataupun tabel. Jangan lupa mengelompokkan informasi Anda dengan benar. Jangan sampai informasi kontak Anda letakkan di belakang halaman CV. Jangan sampai pula pengalaman kerja Anda bercampur dengan pengalaman organisasi. Hal itu akan mempersulit HRD menemukan informasi yang diinginkan ketika screening CV, sehingga harus membolak-balik CV Anda dan akhirnya CV Anda masuk dalam daftar calon karyawan yang tidak sesuai dengan kriteria perusahaan hanya karena informasi dianggap tidak lengkap.

2. Informasi kontak
Innformasi kontak ini sangat penting. Jangan sampai Anda lalai menuliskannya. Jika Anda lalai menuliskan informasi kontak, maka HRD akan sulit menghubungi Anda ketika CV Anda lolos screening. Informasi kontak meliputi : (a) nama lengkap (b) alamat lengkap (c) nomer telepon (d) email sangat wajib Anda tuliskan di CV. Sebagai tambahan, Anda bisa menyantumkan : (e) jenis kelamin (f) status pernikahan (g) hobi dan (i) pas foto berwarna menghadap kedepan. Cantumkan foto formal yang memperlihatkan wajah Anda dengan jelas. Jika Anda melamar sebagai model, silahkan sesuaikan foto Anda di dalam CV.

3. Pengalaman Kerja
Pengalaman kerja juga wajib Anda tuliskan di dalam CV Anda. Tuliskan dengan detil pekerjaan Anda (posisi Anda) dan uraian tugas Anda dengan poin-poin. Jangan lupa menyantumkan : (a) nama perusahaan tempat Anda pernah bekerja (b) tahun masuk dan keluar (c) kota tempat Anda bekerja. Ada baiknya jika Anda yang sudah pernah bekerja mendapatkan surat rekomendasi dari atasan Anda sebagai nilai tambah saat Anda melamar pekerjaan baru. Rekomendasi biasanya berisi penilaian terkait hasil kerja Anda selama bekerja di perusahaan tersebut. Bagaimana jika Anda belum memiliki pengalaman kerja? Jawabannya akan saya jabarkan pada tulisan saya berikutnya.

4. Keahlian
Keahlian merupakan nilai tambah bagi Anda. Terutama keahlian yang terkait dengan posisi yang sedang Anda lamar. Tuliskan keahlian Anda dengan poin-poin. Tuliskan keahlian yang memang Anda miliki, karna jika Anda menuliskan keahlian yang ternyata tidak Anda miliki akan menyulitkan diri Anda nantinya saat bekerja.

5. Prestasi
Tuliskan prestasi yang pernah Anda raih. Nilai tambah akan Anda dapatkan jika prestasi tersebut berkaitan dengan pekerjaan Anda dan menunjang pekerjaan yang sedang Anda lamar. Jika Anda memiliki banyak sekali prestasi, tuliskan saja beberapa yang berhubungan dengan pekerjaan Anda dan posisi yang sedang Anda lamar. Lalu bagaimana jika prestasi diluar pekerjaan? Juara melukis misalnya? Boleh saja, isikan beberapa prestasi yang pernah Anda raih.

Lalu data apa lagi yang perlu dimuat di dalam CV? Selain yang telah saya sebutkan di atas, CV Anda boleh saja dilengkapi dengan data-data penunjang berikut ini :

6. Pendidikan formal 
Pendidikan formal biasanya memang wajib ada di dalam CV. Tuliskan dengan lengkap (a) sekolah/ universitas (b) jurusan (c) IPK (d) kota (e) tahun masuk dan tahun lulus. Banyak yang menuliskan pendidikan formal mulai dari Sekolah Dasar, namun ada pula yang menuliskan pendidikan formal mulai dari Sekolah Menengah Atas hingga Perguruan Tinggi.

7. Pendidikan non formal/ Pelatihan
Pendidikan non-formal yang dimaksud adalah pendidikan di luar sekolah Anda. Misalkan pernah mengikuti les bahasa Asing, Komputer dan lain-lain. Bisa juga Anda menuliskan pelatihan-pelatihan yang pernah Anda ikuti terutama yang menunjang posisi yang sedang Anda lamar. Sertifikasi yang pernah Anda ikuti juga wajib dicantumkan apalagi jika berkaitan dengan posisi yang sedang Anda lamar. Pendidikan non formal tersebut akan menjadi nilai tambah bagi Anda.

8. Organisasi 
Organisasi apa saja yang pernah Anda ikuti boleh saja di masukkan kedalam CV. Apalagi jika kegiatan organisasi Anda berkaitan erat dengan posisi yang sedang Anda lamar. Hal itu akan menjadi nilai tambah bagi Anda.

Hingga saat ini belum ada format khusus dalam penulisan CV. Panduan yang saya tuliskan ini akan memandu Anda untuk membuat CV Anda dengan baik. Terus update CV Anda setiap kali Anda memiliki kegiatan baru dan menunjang pekerjaan Anda. Jika Anda pandai berbahasa asing, percaya dirilah untuk menuliskan CV Anda dalam bahasa asing. Apalagi jika perusahaan yang Anda lamar mencari calon karyawan yang dapat berbahasa asing dengan baik. Kuncinya adalah tulislah apa yang sesuai dengan diri Anda, pekerjaan yang sedang Anda lamar dan tulislah CV Anda dengan rapi dan efisien. Semoga bermanfaat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Follow Us @pawonkulo