Berdasarkan riset:
1. Paige dan Littrel (2002) sukses didefinisikan berdasarkan (a) Kriteria instrinsik meliputi kebebasan dan kemerdekaan (kemandirian), dapat mengendalikan masa depan diri sendiri dan menjadi bos (b) Kriteria ekstrinsik dari kesuksesan adalah peningkatan keuntungan finansial, pendapatan pribadi dan kekayaan.
2. Masuo, Fong dan Yanagida (2001) keberhasilan bisnis pada umumnya dapat didefinisikan dalam (a) langkah-langkah ekonomi atau keuangan meliputi pengembalian aset, penjualan, keuntungan, karyawan dan tingkat kelangsungan hidup (b) langkah-langkah non uang meliputi kepuasan pelanggan, pengembangan dan prestasi pribadi.
Bagaimanakah KUNCI SUKSES para PENGUSAHA?
Berdasarkan penelitian Saputri (2014) pada owner usaha ritel yang terkenal di Jogja, oleh-oleh khas Jogja, herbal drink cafe Solo dan fashion hijab, kunci sukses para pengusaha adalah tidak pernah merasa gagal, menjalin kerja sama dan inovatif. Terlihat sangat simple dan sepele, tetapi 3 hal tersebut terbukti dapat membawa para pengusaha mencapai kesuksesan. Bagaimana 3 hal tersebut dapat membawa para pengusaha pada kesuksesan, yukkk kita baca bersama..
1. Tidak Pernah Merasa Gagal
Terdengar agak sombong, "tidak pernah merasa gagal" tapi memang begitulah adanya. Maksud dari kalimat yang bercetak miring tersebut adalah para pengusaha menganggap kegagalan sebagai proses belajar dan cermin. Cermin yang dimaksud adalah untuk melihat perjuangan-perjuangan masa lalu sehingga ketika gagal, para pengusaha bangkit kembali.
“…karna aku seneng aku ga pernah menganggap itu sebagai kegagalan gitu lho. Disitu kita belajar bagaimana kita bisa apa ya istilahnya kita belajar bagaimana kita membangun apa memang belajar itu mahal” (IS.19Juli14.649-653)
2. Menjalin Kerja Sama
Usaha itu kuncinya bersinergi, tidak dapat berdiri sendiri.
“…sebenernya trus aku ga bisa berdiri sendiri kan. Jadinya aku harus keja sama dengan pemerintah" (MA.23Juli14.347-353)
"...kita harus mikirnya udah mulai besinergi bersama yang lain” (MA.16Juli14.361-366)
Lalu, kerja sama dijalin dengan siapa saja? Banyaaakkk.. kerja sama dijalin dengan siapa saja termasuk dengan customer, karyawan dan suplier karna tanpa mereka, para pengusaha tidak berarti apa-apa. Kerja sama dijalin juga dengan:
a. Pemerintah. Nah.. kerja sama dengan pemerintah ini bertujuan untuk mendapatkan binaan terkait usaha yang digeluti. Selain itu, kerja sama dengan pemerintah akan mendatangkan subsidi. Lumayan untuk dana pengembangan usaha dan juga promosi.
b. Komunitas/ organisasi. Kalo bisa memang harus ikut di komunitas/ organisasi usaha gitu, manfaatnya adalah mendapatkan banyak ilmu usaha. Di komunitas/ organisasi juga saling bantu dalam promosi usaha rekan satu komunitas/ organisasi loh.. jadi ikut memperluas pasar juga. Malah bisa jadi bangun usaha bersama antar rekan satu komunitas/ organisasi. Lumayankan..
c. Parner sebagai pemberi modal. Partner bukan hanya investor, keluarga juga bisa menjadi parner usaha loh, yang penting punya duit aja..
d. Konsultan. Biasanya kerja sama dengan konsultan finance untuk membantu mengaudit keuangan. Tapi kalo memang sudah pakar dalam keuangan, ya ga perlu lagi cari konsultan ini. Konsultan lainnya yang paling penting adalah HRD, untuk mengelola manajemen termasuk jobdesk dan SOP.
3. Inovatif
Inovatif merupakan salah satu ciri pengusaha, jadi ini wajib dikuasai oleh para pengusaha sebagai salah satu kunci sukses. Tanpa inovasi usaha tidak akan berjalan, sehingga alangkah baiknya inovasi diterapkan sejak awal usaha ya.. Tanpa keunikan, usaha akan tenggelam.
“…ya namanya berbisnis ya, kalo kita ga punya keunikan sendiri ya tenggelam. Kalo aku gitu prinsipku” (MA.16Juli14.160-168)
Nah, jangan sampai lupa ya 3 hal tadi (1) tidak pernah merasa gagal (2) menjalin kerja sama (3) inovatif. Ketiga tersebut adalah kunci sukses usaha. Kesuksesan menurut pengusaha tidak berbeda dengan definisi kesuksesan dari Paige dan Littrel (2002) serta Masuo, Fong dan Yanagida (2001).
Kesuksesan menurut para pengusaha tidak hanya diukur dengan materi. Kesuksesan adalah kebahagiaan. Membahagiakan diri sendiri karena kebutuhan terpenuhi dan membahagiakan serta membanggakan orang tua. Kebahagiaan juga termasuk dapat menyejahterakan karyawan dan membantu orang lain. Bagaimanakah kesuksesan menurut Anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar